Sambut Tumpek Wayang, STKIP-AH Singaraja Giatkan Kearifan Lokal Sad Kerthi

Singaraja –  STKIP Agama Hindu Singaraja, sebagai salah satu perguruan tinggi di Bali Utara menyambut positif Instruksi Gubernur Bali Nomor 11 tahun 2022 terkait Perayaan Rahina Tumpek Wayang yang jatuh setiap Saniscara Kliwon Wuku Wayang, atau pada hari Sabtu (1/10/2022). Hal ini diwujudkan dengan melaksanakan kegiatan bersih-bersih sampah plastik secara serentak di lingkungan STKIP Agama Hindu Singaraja dengan melibatkan pimpinan, dosen, pegawai dan mahasiswa, Jumat (30/9/2022).

Ketua STKIP Agama Hindu Singaraja, Dra. Ni Nyoman Suastini, M.Ag. mengungkapkan bahwa Instruksi Gubernur Bali sejalan dengan salah satu prinsip di STKIP Agama Hindu Singaraja, yakni menjaga keharmonisan melalui Tri Hita Karana. “Kegiatan Jagat Kerthi ini merupakan salah satu dari enam upaya untuk menjaga kesucian atau menjaga keseimbangan jagad alam semesta ini. Hal inilah dituangkan dalam pelaksanaan Nilai Kehidupan Masyarakat Bali berdasarkan Nilai-Nilai Kearifan Lokal Sad Kerthi dalam Bali Era Baru. Tentunya hal ini sejalan dengan nilai Tri Hita Karana, yang salah satunya adalah menjaga hubungan harmonis dengan lingkungan, yakni Palemahan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Suastini kembali menegaskan dan menghimbau kepada seluruh sivitasnya untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. “Selain kita melakukan pembersihan umum, kita juga memilah sampah organik dan anorganik, untuk proses pengolahan di TPA. Melalui kesempatan ini juga, saya berharap sivitas dapat mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dalam kegiatan di kampus,” jelasnya.

Hal senada diungkapkan oleh Wakil Ketua III STKIP Agama Hindu Singaraja, Kadek Heni Oktarina Wisudayanti, S.Pd., M.Pd. yang menegaskan bahwa kemahasiswaan STKIP Agama Hindu Singaraja akan mendukung gerakan pengurangan sampah plastik dan pemilahan sampah organik dan anorganik di area kampus. “Salah satunya kami menghimbau mahasiswa untuk dapat membawa tumbler saat ada kegiatan di kampus, hal ini tentu untuk mengurangi penggunaan botol plastik sekali pakai. Sebagai masyarakat Bali, kami akan tetap berkolaborasi dengan pemerintah untuk mewujudkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” pungkasnya. (pga/jurnalistik)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *