Webinar Moderasi Beragama, Prodi PAH Gaungkan Membangun Harmonisasi

Singaraja- Membangun harmonisasi tidak cukup hanya melalui sebuah wacana. Untuk itu, Program Studi Pendidikan Agama Hindu (PAH) STKIP Agama Hindu Singaraja menggelar Webinar dengan tema “Pendidikan Moderasi Beragama dalam Hindu: Nilai dan Aplikasinya”, Jumat (22/7/2022) yang mengundang narasumber, Prof. Dr. Ida Bagus Yudha Triguna, M.S. Kegiatan webinar ini juga dirangkaikan dalam menyambut Dies Natalis XLIII STKIP Agama Hindu Singaraja yang akan jatuh pada bulan Agustus 2022.

I Putu Ari Sudiada, S.Pd., M.Pd., selaku Ketua Panitia menuturkan bahwa fenomena munculnya praktik dan pemahaman beragama yang terlalu ekstrim saat ini, memerlukan langkah preventif melalui pendidikan dengan tujuan pemahaman yang tidak menjurus ke arah radikal. “Jadi, tujuan dilaksanakan webinar ini adalah untuk membangun kesadaran, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai beragama yang moderat, yang mampu menghindarkan kita dari bentuk pemahaman dan praktik keagamaan yang berlebihan, yang ekstrem, radikal ataupun yang liberal. Sehingga, melalui pendidikan kita bisa menggaungkan nilai keharmonisan tidak hanya sesama umat, namun juga dengan umat lainnya,” paparnya.

Sudiada menambahkan, dengan adanya webinar diharapkan STKIP Agama Hindu Singaraja mampu menjadi sebuah wadah untuk mempersatukan umat yang ada. “Saya sangat berharap, civitas STKIP Agama Hindu Singaraja semakin mampu mengimplementasikan ajaran terkait moderasi beragama, agar kita benar-benar menjadi wadah yang tepat yang mampu memberikan pandangan yang untuk menciptakan kerukunan antar umat beragama,” ujarnya ditemui seusai acara,

Sementara itu, Prof. Dr. Ida Bagus Yudha Triguna, M.S. menegaskan dalam pemaparan materinya bahwa moderasi beragama adalah berpikir secara moderat untuk tetap menjaga keharmonisan dalam sebuah perbedaan. “Pendidikan moderasi beragama di dalam Hindu mengajarkan bahwa keharmonisan dalam sebuah perbedaan akan mampu menciptakan kebahagiaan secara lahir batin, dan ini dapat diimplimentasikan antar umat beragama,” jelasnya. (Jurnalistik)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *