stkip

STKIP-Agama Hindu Singaraja Terjunkan 15 Mahasiswa sebagai Duta Edukasi Penanggulangan Covid-19

Singaraja – Sebagai wujud pelayanan bagi masyarakat di tengah Pandemi Covid-19 ini, STKIP Agama Hindu (STKIP-AH) Singaraja menerjunkan 15 mahasiswanya sebagai Duta Edukasi Penanggulangan Covid-19. Di bawah arahan Pembantu Ketua III STKIP-AH Singaraja, Dr. Dra. Luh Asli, M.Ag. Duta Edukasi ini bertugas mulai 16 Oktober – 21 Desember 2020. Mereka terdiri dari 4 mahasiswa dari semester V, 8 mahasiswa dari semester III, dan 3 mahasiswa dari semester I dari seluruh program studi yang ada di STKIP-AH Singaraja.
Ditemui di ruang kerjanya, Dr. Dra. Luh Asli, M.Ag. menjelaskan bahwa tugas utama Duta Edukasi ini adalah mengedukasi masyarakat terkait gerakan 3 M. “Duta Covid-19 kita ini tugasnya adalah membawa pesan 3 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Namun, selain itu jika kami menemukan ada masyarakat tidak memiliki masker maka tim akan memberikan bantuan masker”, ujarnya.
Asli juga mengungkapkan bahwa beberapa mahasiswa menyiapkan handsanitizer yang bisa digunakan bahkan dibagikan kepada beberapa masyarakat. Ditanya terkait sasaran program ini, Asli menyatakan bahwa sasaran para duta adalah masyarakat yang terdapat usia rentan terpapar Covid-19. “Selain menyasar wilayah yang rentan terpapar Covid, mahasiswa juga menyasar tempat atau wilayah yang cukup sering dikunjungi masyarakat. Bahkan, tim sudah mulai melakukan edukasi di beberapa destinasi pariwisata,” ungkapnya.
Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan ini mendukung pelaksanaan Tridharma perguruan Tinggi. “Kegiatan dimana kami bias mengaktualisasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Setidaknya dengan Duta Covid ini dapat mengedukasi masyarakat untuk aware dalam rangka memulihkan kondisi ekonomi dan tentunya agar masyarakat terbebas dari paparan Covid-19 ini”, tutupnya.
Sementara itu, salah satu Duta Covid-19, Komang Wijaya Putra menyampaikan bahwa menjadi Duta Covid-19 ini adalah membantu untuk mengingatkan kepada masyarakat tentang protokol kesehatan yang sudah ada. “Bersama tim, saya ingin mengedukasi masyarakat untuk lebih patuh lagi terhadap protokol kesehatan dan mengurangi kasus Covid-19 di Kabupaten Buleleng”, ujar mahasiswa program Studi Pendidikan Bahasa Inggris ini.
Mahasiswa semester III ini juga mengungkapkan bahwa saat menghadapi masyarakat dengan sifat dan pola pikir yang berbeda menjadikannya sebuah tantangan. “Kadang sulit juga berhadapan dengan masyarakat yang tidak percaya pada Covid ini. Tetapi, kami terus menekankan dengan 3M adalah usaha kita bersama agar kasus virus corona di indonesia bisa menurun dengan cepat”, tegasnya.

stkip
Dalam pelaksanaannya, Duta Edukasi penanggulangan Covid-19 ini wajib melaporkan progress-nya ke LLDIKTI Wilayah VIII. Besar harapan civitas akademika STKIP Agama Hindu Singaraja, melalui Duta Covid-19 masyarakat dapat bersama-sama mematuhi protokol kesehatan, menuju indonesia sehat melawan corona dengan 3M (Mencuci tangan, Memakai masker, dan Menjaga jarak). Salam sehat! (pga)

Posted by Web Admin

Admin Web STKIP Agama Hindu Singaraja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *