Program Sibhiram, Perluasan Implementasi MBKM di STKIP Agama Hindu Singaraja

Singaraja – Dalam rangka persiapan menyongsong semester baru dan meningkatkan kompetensi mahasiswa, STKIP Agama Hindu menggelar Kegiatan “Sibhiram” sebagai salah satu muatan mata kuliah lembaga Pendidikan Keagamaan Hindu. Kegiatan yang di gelar dari tanggal 25 januari 2022 sampai 3 Februari 2022 ini, merupakan implementasi kerjasama dengan Yayasan Dvipantara Samskrtam.

Sibhiram merupakan kegiatan kursus Bahasa Sansekerta yang terdiri dari beberapa jenjang yang diberikan oleh lembaga khusus penyelenggara pendidikan Bahasa Sansekerta. Dr. Luh Asli, M.Ag., selaku Wakil Ketua III STKIP Agama Hindu Singaraja mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan positif yang mendukung program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) di STKIP Agama Hindu Singaraja. “Kegiatan Sibhiram ini memberikan pengalaman baru mahasiswa STKIP untuk mempelajari bahasa Sansekerta secara aktif, karena tidak hanya digunakan sebagai dasar untuk mempelajari Weda, tetapi pula untuk memberikan kesempatan mahasiswa belajar Bahasa Sansekerta untuk berkomunikasi secara aktifnya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Pejabat kelahiran Busungbiu ini juga mengungkapkankan bahwa melalui program ini, diharapkan mahasiswa nantinya dapat mensosialisasikan dan meluaskan untuk membantu umat Hindu dalam membaca kemudian memahami kitab sucinya. “Dengan ini kita berharap mahasiswa tidak hanya membaca namun dapat belajar menginterpretasikan makna dari kitab suci Veda. Selain itu,  mahasiswa Prodi Pendidikan Agama Hindu dan Penerangan Agama Hindu sangat erat kaitannya, karena muatan isi dari pada mata kuliah itu lebih banyak mengarah kepada isi Weda dan tentunya sampai juga dengan kompetensi yang lain, seperti spiritual, emosional dan sosial,” jelasnya. Dalam sambutannya, Luh Asli juga menyampaikan harapannya agar program ini bisa diikuti juga oleh mahasiswa dari Prorgam Studi Pendidikan Bahasa Inggris dan Pendidikan Olahraga dan Kesehatan. “Sansekerta juga sebagai sebuah bahasa yang mendukung kompetensi dan potensi mereka mahasiswa untuksiap bersaing dalam dunia global ini,” pungkasnya.

Dalam kegiatan selama 11 hari ini, mahasiswa mendapatkan pendidikan dan pelatihan oleh Pengajar senior Yayasan Dvipantara Samskrtam Mahodhayah Made Suyasa, guru pengajar seperti Mahodhayah Dananjaya, dan Mahodhayah Mangku Krisna. Setelah mengikuti satu level, kegiatan ini akan berlanjut ke jenjang berikutnya melalui Ujian yang diuji langsung oleh Tim, salah satunya Dwi Krisna Narayani. (pga/hms)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *