Dari Peringatan Hari Sumpah Pemuda 2021: BEM STKIP Agama Hindu Singaraja Gulirkan Kegiatan “DISUNTIK”

Nagasepaha – Untuk menyambut hari peringatan Sumpah Pemuda Tahun 2021, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STKIP Agama Hindu Singaraja mengadakan kegiatan Diskusi Asik Tanpa Sampah Plastik (DISUNTIK) di Wantilan Serba Guna Desa Nagasepaha, Buleleng, Sabtu (23/10/2021). Dengan mengambil tema “Membentuk Generasi Yang Tangguh Dan Peduli Lingkungan” dan, kegiatan ini diikuti oleh dosen, panitia pelaksana, teruna-teruni dan anggota PKK Desa Nagasepaha. Dalam kegiatan ini pula BEM menggandeng 2 Himpunan Program Studi (HMPS) yakni HMPS Ilmu Komunikasi Hindu dan HMPS Pendidikan Agama Hindu STKIP Agama Hindu Singaraja.

Sebelum menginjak ke acara diskusi, kegiatan diawali dengan kegiatan senam pagi dan pembersihan umum di area wantilan hingga pusat Desa Nagasepaha. Ketua STKIP Agama Hindu Singaraja, Dr. Drs. I Wayan Suwendra, S.Pd., M.Pd. yang turut hadir menyampaikan apresiasinya kepada anggota BEM dan masyarakat yang berpartisipasi dalam kegiatan ini. “Terima kasih atas antusias dari BEM dan masyarakat disini, begitu juga dengan Pak Mekel (kepala desa, red.) yang telah hadir mendukung acara ini. Ini adalah wujud nyata implementasi Tridharma Perguruan Tinggi yakni Pengabdian pada Masyarakat,” ungkapnya.

Lebih lanjut disampaikan, melalui kegiatan ini mahasiswa sudah mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah. “Kegiatan ini adalah wujud implementasi ilmu dan juga mendukung program Merdeka Belajar yang digaungkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan. Semoga kegiatan ini dapat mengedukasi mahasiswa dan masyarakat terkait pentingnya menjaga lingkungan dari sampah plastik dan pentingnya mengurangi sampah plastik. Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi masyrakat,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Desa Nagasepaha, I Wayan Sumeken, S.Sos. menuturkan sebagai Kepala Desa Nagasepaha akan sangat mendukung program-program untuk masyarakat. “Saya yang juga alumni STKIP Agama Hindu Singaraja sangat bangga dengan program BEM yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat, karena selama ini kepedulian tentang sampah plastik masih kurang,” ujarnya.

Untuk materi disampaikan oleh dua mahasiswi cantik yakni Luh Dian Mertasari (Anggota BEM) dan Ni Kadek Sri Handayani (Anggota HMPS IKH) yang dilanjutkan dengan diskusi, pemberian hadiah, dan kegiatan hiburan lainnya. Dian, sebagai salah satu narasumber menyampaikan selain melaksanakan program kerja, kegiatan ini diharapkan dapat meberikan manfaat bagi masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya memberi panitia ilmu melainkan dapat berbagi ilmu kepada masyarakat, sehingga program kerja kami dalam pengabdian masyarakat dapat berjalan sebagaimana mestinya. Semoga kegiatan seperti ini dapat kita jalankan di momen-momen tertentu,” jelasnya. Selanjutnya, Dian juga menyampaikan harapannya agar kegiatan ini dapat berkelanjutan. “Semoga dapat berkelanjutan karena antusiasme masyarakat sangatlah besar dan menjadi lebih paham apa bahaya sampah plastik bagi kesehatan, mereka juga sangat-sangat terhibur dengan adanya kegiatan ini tidak hanya mendapatkan materi semata melainkan juga mendapatkan hiburan kecil dari panitia,” pungkasnya. (Ian)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *