Monitoring dan Evaluasi Kurikulum, STKIP Agama Hindu SIngaraja diapresiasi LLDIKTI

Singaraja – STKIP Agama Hindu Singaraja menerima monitoring dan evaluasi bidang kurikulum dari LLDIKTI Wilayah VIII. Rombongan tersebut diterima langsung oleh Ketua STKIP Agama Hindu Singaraja, Dr. Drs. I Wayan Suwendra, S.Pd., M.Pd. ditemani Pembantu Ketua, Rabu (17/3/2021) di Ruang Rapat Dosen STKIP Agama Hindu Singaraja.
Dalam kesempatan itu, Tim LLDIKTI Wilayah VIII yang terdiri dari I Gusti Lanang Bagus Ekatedi, I Made Gita Dharma, A.A. Dewi Widyawati, Komang Prajanata Datatusta, dan Ni Wayan Riti memberikan arahan terkait kurikulum Merdeka Belajar Kampus merdeka (MBKM) yang digaungkan oleh kementerian pendidikan dan Kebudayaan sejak tahun 2020. Dalam kesempatan itu pula, beberapa perubahan mendasar terkait Kurikulum MBKM dipaparkan baik terkait standar isi, kurikulum, mata kuliah, proses belajar mengajar, evaluasi hingga system penilaian.
Seusai pemaparan materi dari Tim Monitoring dan Evaluasi, diberikan kesempatan kepada perwakilan masing-masing program studi bidang kependidikan untuk memaparkan kurikulum dari masing-masing program studi yang telah diimplementasikan di STKIP Agama Hindu Singaraja.
Dimulai dari Koordinator Program Studi Pendidikan Olahraga dan Kesehatan, I Ketut Agus Artha, S.Pd., M.Pd. memaparkan terkait Prodinya. “Dalam kurikulum MBKM ini, kami memasukkan mata kuliah Yoga sebagai salah satu mata kuliah yang bisa diambil di prodi lain di STKIP Agama Hindu Singaraja ini”, ujarnya. Disampaikan lebih lanjut, selain menjadikan mahasiswa sebagai calon guru Pendidikan Olahraga yang handal, mahasiswa juga disiapkan sebagai wirausaha bidang keolahragaan dengan memberikan kesempatan magang di pusat-pusat training keolahragaan.
Semnatra itu, Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, I Gede Yoga Permana, S.Pd., M.Pd. didampingi Ade Gorby Irawan, S.Pd., M.Pd. menyampaikan bahwa Pendidikan bahasa Inggris tidak hanya menekankan mahasiswa menjadi calon guru, akan tetapi juga bisa bergerak di bidang pariwisata dan edu-entrepreneurship. “Sebagai salah satu wujud mendukung program kami, kami memberikan kesempatan mahasiswa untuk memilih melakukan magang di hotel sesuai bidang yaitu Front Office dan Food and Beverage Service selain PPL di sekolah,” ungkap Gorby.
Hal senada diungkapkan Yoga Permana, yang menyatakan bahwa selain kegiatan di hotel, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris juga menjalin kerjasama dengan beberapa institusi. “Iya, kami juga bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan dan Sekolah Tinggi di kota Singaraja terkait pada mata kuliah English for Specific Purposes (ESP), seperti English for Health Education, English for Business, BIPA, dan lain-lain,” tegasnya.


Setelah mendengar pemaparan dari kedua Prodi, Tim Monitoring dan Evaluasi mengapresiasi usaha dari STKIP Agama Hindu dalam mewujudkan implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Namun, beberapa masukan terkait konversi nilai diharapkan sudah mulai diimplementasikan mulai semester genap ini, sehingga dapat menyempurnakan program MBKM. Sebelum mengakhiri kegiatan monitoring dan evaluasi ini, kembali ditekankan kepada pimpinan STKIP Agama Hindu Singaraja dan Koordinator Program Studi, agar tetap mengacu pada kebijakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam pengembangan kurikulum di masing-masing prodi. (pga)

Posted by Web Admin

Admin Web STKIP Agama Hindu Singaraja

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *